.png)
.png)
.png "Tidar")
 |
Medan, Mitra Desa – Universitas Sumatera Utara (USU) kembali menegaskan komitmennya menjadikan inklusivitas pendidikan sebagai prioritas utama melalui inovasi pembelajaran digital. Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., menyampaikan hal tersebut dalam Sidang Terbuka Dies Natalis ke-73 yang berlangsung di Gedung Auditorium USU, Rabu (20/8/2025).
Dalam pidatonya, Prof. Muryanto menjelaskan USU terus melakukan transformasi di berbagai bidang, termasuk pengembangan Digital Learning Center Building sebagai pusat layanan modern. Fasilitas ini menghadirkan sarana penunjang pembelajaran yang dapat diakses secara inklusif, mulai dari layanan khusus bagi penyandang disabilitas, laboratorium virtual, perpustakaan digital, hingga beragam sumber belajar berbasis teknologi.
 |
“Inovasi pembelajaran digital yang dilakukan USU menempatkan inklusivitas pendidikan sebagai prioritas utama. Melalui Digital Learning Center, kami menghadirkan model pembelajaran yang mudah diakses semua pihak sekaligus menjadi langkah nyata dalam membangun ekosistem pendidikan adaptif, inklusif, dan berdaya saing global,” ujar Prof. Muryanto.
Sidang Terbuka Dies Natalis ke-73 USU turut dihadiri secara virtual oleh Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi RI, Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D., serta Ketua Majelis Wali Amanat USU, Jenderal Polisi (Purn) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. Acara juga diisi dengan orasi ilmiah oleh dr. Inke Nadia Diniyanti Lubis, PGDipPID., M.Ked(Ped)., Sp.A., Ph.D.
 |
| Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si.,saat memimpin sidang terbuka sekaligus Membacakan Pengukuhan Profesor Guru Besar USU dalam rangkaian Dies Natalis ke-73 USU yang digelar di Gedung Auditorium USU, Rabu (20/8/2025). |
Dalam paparannya, Rektor USU memaparkan sejumlah pencapaian kampus, antara lain 28 Program Studi (Prodi) telah meraih akreditasi internasional dari lembaga bereputasi. Selain itu, sebanyak 81 Prodi telah naik status menjadi Unggul, 74 Prodi berpredikat Baik Sekali, 18 Prodi berstatus Baik, dan 3 Prodi masih minimum karena baru dibuka.
“Capaian akreditasi ini menunjukkan USU tidak hanya diakui di tingkat nasional, tetapi juga memenuhi standar global,” tegas Prof. Muryanto.
Momentum Dies Natalis ke-73, lanjutnya, menjadi refleksi atas transformasi tri dharma perguruan tinggi menuju universitas dengan keunggulan akademik yang mampu bersaing di tingkat dunia.
USU juga meluncurkan inovasi pembelajaran digital Plug & Play yang melibatkan 12 Prodi berakreditasi internasional pada semester ganjil 2025/2026. Program ini diproyeksikan menjadi model pembelajaran yang menjawab tantangan global sekaligus memperkuat kemitraan dengan dunia industri.
 |
| dr. Inke Nadia Diniyanti Lubis PGDipPID., M.Ked (Ped)., Sp.A., Ph.D. Sebagai Narasumber Saat Menyampaikan Orasi Ilmiahnya dalam Rangkaian Dies Natalis Ke-73 Di Gedung Auditorium USU Rabu (20/8). |
“Inovasi ini adalah bagian dari enam program prioritas USU, yakni penguatan kelembagaan dan tata kelola, adaptasi Tridarma, penataan infrastruktur, digitalisasi kampus, pengembangan enterprise, serta kerja sama strategis,” jelas Prof. Muryanto.
Di bidang riset, USU mencatat pendanaan Rp246,9 miliar untuk 3.659 penelitian selama periode 2020–2025. Dari jumlah tersebut, 149 penelitian dilakukan secara kolaboratif dengan anggaran Rp65 miliar. Untuk riset unggulan, sebanyak 363 penelitian terealisasi dengan total dana Rp43,13 miliar.
Publikasi ilmiah juga meningkat signifikan, dengan total 2.767 publikasi sepanjang 2024–2025, terdiri dari 2.526 publikasi Scopus dan 1.515 non-Scopus, serta lebih dari 18.000 sitasi terindeks Scopus.
 |
“Bahkan, 27 dosen USU dengan H-index di atas 15 diundang Presiden pada peringatan Hari Teknologi Nasional di ITB,” ungkapnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, Togap Simangunsong, membacakan sambutan Gubernur Sumut, Bobby Afif Nasution. Dalam sambutannya, Bobby menekankan peran besar alumni USU di berbagai sektor pembangunan daerah, mulai dari industri, akademisi, ekonomi, hingga sosial kemasyarakatan.
“USU bukan hanya menjadi kebanggaan Sumut, tetapi juga pusat lahirnya gagasan dan inovasi sesuai kebutuhan zaman. Pemprov Sumut berkomitmen memperkuat kerja sama dengan USU, terutama melalui program magang, beasiswa, riset berbasis lokal, serta penguatan UMKM digital,”ujar Bobby.
 |
Hingga 2025, USU berhasil masuk peringkat 1.001 dunia versi World University Rankings dan peringkat 801–1.000 versi Times Higher Education. Saat ini, USU memiliki 42.687 mahasiswa, 1.535 dosen, 2.336 tenaga kependidikan, dan 266.934 alumni. Dari jumlah tersebut, 845 dosen bergelar doktor, 208 berstatus guru besar, dan 539 telah mengantongi sertifikat kompetensi bidang.
Sebagai penutup, Prof. Muryanto mengangkat tema Dies Natalis ke-73 “Inovasi Bersama, Berdampak Semua” sebagai ajakan kolaborasi agar seluruh elemen perguruan tinggi dapat memberi manfaat luas, sekaligus mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo dalam mencetak Generasi Emas 2045.
( Puput / Red )
Editor : Sakila